Profil DEMA-F FUAD

DEMA FUAD

Kegiatan

kegiatan Mahasiswa/Mahasiswi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

Berita LPM

Kumpulan Berita Sekitar Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

Buletin AN-NAHL

Kumpulan Buletin AN-NAHL produksi KUPAS

Suara Mahasiswa

Suara Mahasiswa adalah wadah kumpulan aspirasi-aspirasi para mahasiswa/mahasiswi

Rabu, 08 April 2015

Struktur Pengurus KUPAS

Struktur Pengurus KUPAS

Sabtu, 04 April 2015

Profil KUPAS

Struktur Pengurus LPM Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah


Profil Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

Biodata Pengurus DEMA Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

Profil DEMA Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah

Assalamu'alaikum.. Perkenalkan kami dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya.

Contoh

Halo sobat Traveller dan Blogger, Hari minggu 14 Desember 2014 Aku dan Keluarga Menilik Kawasan Wisata Goa Kreo dan Waduk Jati Barang di Semarang. Ini pertama kalinya kami menginjakan kaki disana. Berawal dari melihat artikel para blogger semarang tentang tempat wisata tersebut bikin aku dan keluarga jadi penaran bagaimana sih tu tempat wisata, Maklumlah kami adalah warga pendatang.
Sekitar jam 9.30 WIIB kami berangkat dari rumah menuju Kawasan Wisata Tersebut dan menempuh waktu hampir 1 jam kayaknya, soalnya agak lupa2 ingat waktu itu ngeliatin jam. Oh ya kawasan wisata Goa Kreo dan Waduk Jati Barang itu ternyata 1 kawasan wisata jadi bisa 2 tempat sekaligus yang dikunjungi.
Untuk masuk kawasan tersebut kita dikenakan retribusi sebesar Rp3.500 per orang. Wisata terbilang cukup murah untuk semua kalangan untuk mengisi libur akhir pekan dan kawasan wisata tersebut masih dalam lingkungan kota semarang namun di daerah pegunungan yang masih asri sehingga masih mudah ditempuh dengan sepeda motor dan mobil.
Pada hari itu kawasan tersebut sangat padat banget parkiran mobil dan motor pada penuh dan cukup macet. Ya wajar aja sih hari minggu kawasan wisata biasanya padat. Pada hari itu kebetulan juga ada pasar rakyat disana jadi menambah ramai kawasan wisata itu.
My Brother lagi ngasih makan monyet
Untuk menuju ke Goa Kreo, kita terlebih dahulu melewati jembatan sebagai pintu air waduk dan juga sebagai penghubung jalan menuju ke Goa Kreo. Banyak wisatawan yang didominasi wisatawan domestik yang foto-foto di jembatan itu, karena jembatannya cukup keren dijadikan objek foto. Di jembatan tersebut kita pun disambut monyet-monyet sampai jalan menuju goa kreo.
Di depan GOA
Patung mirip macan
Setelah melewati jembatan tersebut, selanjut langkah menuju goa semakin dekat, Goa tersebut gelap banget isinya membuat aku penasaran apa isinya jadi aku jepret aja dengan kamera kesayanganku pake flash, eh ternyata isinya ada patung mirip macan sedang rebahan.
Setelah mengunjungi Goa Kreo,aku dan keluarga pun menuju Pasar Rakyat, letaknya dekat pintu masuk Kawasan Wisata, pasar rakyat tersebut terdiri dari berbagai macam kerajinan tangan Provinsi Jawa Tengah dan ada juga pertunjukan seni tari, gak tau tari apa namanya yang penting aku jepret.
Tahu Gimbal
Pada hari itu suanana hari sedang panas terik padahal di atas gunung loh, itulah herannya di semarang walau di atas gunung tetap panas banget. Setelah selesai mengunjungi tempat2 diatas, kami putuskan tuk istirahat makan Tahu Gimbal kuliner khas Semarang di sekitar kawasan wisata. Setelah perut terisi kami pun bersiap-siap menuju ke dalam kota menuju masjid agung tuk sholat zuhur dan sekalian mengunjung menara Al- Husna. Untuk artikel review tentang Menara Al Husna coming Soon.