Akhir-akhir
ini, kamu menjadi topik favorit obrolanku dengan Allah.
Belakangan
ini, kamu menjadi ide favorit untuk dituliskan ke dalam askara-askara indah
penghilang gundah..
Entahlah
mengapa, namun hati ini sungguh meindukan keberadaanmu untuk menggenggam tanganku,
membimbing jalanku, mengembangkan imanku, mengimani shalatku, mengarungi hidup
bersama-sama. Tentu saja dalam ikatan suci pernikahan ^_^
Padahal
aku tak tahu siapa engkau, seperti apa, dan tak pula aku tahu di mana kau
berada..
Tapi
aku percaya engkau sama sepertiku…
Sedang
mengusahakan diri menjadi yang terbaik, mengokohkan iman, mendekatkan diri
kepada Tuhan agar kelak dapat menjadi insan kesayangan..
Mereka yang mendekat, selalu tertolak
oleh takdir..
Mereka yang mengidamkan, selalu
tersingkirkan oleh akal dan pikiran..
Mereka yang berjuang, selalu terkucil
oleh keacuhan..
Aku
tahu, tidak denganmu!
Because
you are the only exception..
Kamu
adalah pengecualian.
Tak perlu mencari, kita akan saling
menemukan. Sekali lagi karena kamu adalah pengecualian..
Sebab, jauh sebelum dunia ini ada,
jauh sebelum kita dilahirkan dan jauh sebelum pandangan kita bertemu untuk
pertama kalinya Allah sudah menuliskan namamu berdampingan dengan namaku
sebagai takdir yang baik. Untuk bersama di dunia dan insya Allah syurga-Nya..
Tak perlu sering bersua
Tak perlu banyak bicara
Kelak takdir akan mengirimkan tanda bahwa
kita adalah belahan jiwa yang akan menghabiskan hidup bersama. Menumbuhkan cinta
yang menjadi rahmat terbesar dari-Nya…
Jika
kamu membaca tulisan ini, tersenyumlah…
Karena
senyummu akan menjadi suntikan semangat untukku.
Untuk
masa depan kita dan untuk secercah harapan agar kelak miliki hidup yang lebih
baik di dunia dan akhiratnya..
Dari
aku yang akan menjadi takdirmu ^_^
0 komentar:
Posting Komentar