Selasa, 12 Mei 2015

You are the Only Exception


Akhir-akhir ini, kamu menjadi topik favorit obrolanku dengan Allah.
Belakangan ini, kamu menjadi ide favorit untuk dituliskan ke dalam askara-askara indah penghilang gundah..

Entahlah mengapa, namun hati ini sungguh meindukan keberadaanmu untuk menggenggam tanganku, membimbing jalanku, mengembangkan imanku, mengimani shalatku, mengarungi hidup bersama-sama. Tentu saja dalam ikatan suci pernikahan ^_^

Padahal aku tak tahu siapa engkau, seperti apa, dan tak pula aku tahu di mana kau berada..
Tapi aku percaya engkau sama sepertiku…
Sedang mengusahakan diri menjadi yang terbaik, mengokohkan iman, mendekatkan diri kepada Tuhan agar kelak dapat menjadi insan kesayangan..

          Mereka yang mendekat, selalu tertolak oleh takdir..
          Mereka yang mengidamkan, selalu tersingkirkan oleh akal dan pikiran..
          Mereka yang berjuang, selalu terkucil oleh keacuhan..

Aku tahu, tidak denganmu!
Because you are the only exception..
Kamu adalah pengecualian.

Tak perlu mencari, kita akan saling menemukan. Sekali lagi karena kamu adalah pengecualian..

          Sebab, jauh sebelum dunia ini ada, jauh sebelum kita dilahirkan dan jauh sebelum pandangan kita bertemu untuk pertama kalinya Allah sudah menuliskan namamu berdampingan dengan namaku sebagai takdir yang baik. Untuk bersama di dunia dan insya Allah syurga-Nya..

          Tak perlu sering bersua
          Tak perlu banyak bicara
          Kelak takdir akan mengirimkan tanda bahwa kita adalah belahan jiwa yang akan menghabiskan hidup bersama. Menumbuhkan cinta yang menjadi rahmat terbesar dari-Nya…

Jika kamu membaca tulisan ini, tersenyumlah…
Karena senyummu akan menjadi suntikan semangat untukku.
Untuk masa depan kita dan untuk secercah harapan agar kelak miliki hidup yang lebih baik di dunia dan akhiratnya..

Dari aku yang akan menjadi takdirmu ^_^






0 komentar:

Posting Komentar